AntiLiberanNews – Penganut Agama Syiah Sampang, Madura, menolak tuntutan sebagian ulama Madura yang meminta mereka meninggalkan ajaran Syiah. Para Ulama tersebut menuntut mereka kembali kepada ajaran Islam jika ingin kembali tinggal di Madura.
Dikutip dari BBC (26/07/2013), “Kita kan negara hukum, kenapa masih memaksa kepada kami untuk kembali ke ajaran orang tua kami (Islam),” kata Iklil al Milal perwakilan syiah sampang di penampungan sementara mereka di sebuah rumah susun di Kabupaten Sidoarjo pada hari Jumat.
Desakan para ulama Madura agar warga Syiah ‘bertobat’ itu disampaikan ketika perwakilan mereka bertemu Menteri Agama Suryadharma Ali di Sampang, Madura, Kamis (25/07), dalam sebuah diskusi.
Permintaan itu kemudian di sampaikan Suryadharma saat bertemu perwakilan warga Syiah asal Sampang, Kamis kemarin.
Baca
artikel selengkapnya di RITUAL SYIAH
tafhadol
“Para Kiai mau menerima warga Syiah pulang asalkan mereka menyamakan persepsi,” kata Suryadharma.
“Ulama Madura meminta penganut Syiah agar sepenuhnya bertobat kembali ke ajaran Islam sebagai syarat jika ingin kembali tinggal di Sampang,” tambah Suryadharma.
Menurut Suryadharma, proses rekonsiliasi yang dimediasi pemerintah pusat harus mendengarkan aspirasi para ulama dan kiai Madura.
“Karena adalah pihak yang paling memahami persoalan di Madura. Untuk mengatasi konflik, tak perlu melibatkan pihak-pihak di luar Madura, ” kata Suryadharma, yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan tersebut.
Rep : Administrator
Red : Randy Bimantara
Red : Randy Bimantara
Post A Comment:
0 comments: