KASUS penyerangan terhadap Majelis Az Zikra pimpinan Arifin Ilham mengagetkan banyak pihak. Kejadian ini bermula dari kedatangan segerombolan massa bermotor yang memaksa masuk wilayah perkampungan Masjid Az Zikra. Hal ini terjadi sekitar pukul 22.00-23.00 WIB.
“Tadi malam gerombolan, gemuruh motor, luar biasa tidak terbayangkan,” kata Arifin di Masjid Az Zikra, Kamis (12/2/2015).
Baca
artikel selengkapnya di RITUAL SYIAH
tafhadol
Didampingi para ormas Islam, Arifin Ilham mengatakan zikir dan doa sebagai senjata. Sedangkan jihad dan dakwah adalah jalan perjuangannya.
“Sekarang Allah menggiring kami ke wilayah muhsin, jihad. Az Zikra majelis kami tebarkan kedamaian,” lanjutnya.
Sementara itu, menurut pengacara Front Pembela Islam sekaligus jamaah Masjid As Sa’adah, Ikhwan Kotatua, modus penyerangan Majelis Az Zikra, sama dengan yang terjadi di Masjid As Sa’adah.
Kala itu, Masjid As Sa’adah berencana menggelar Kajian Bahaya Syiah dengan mengundang pembicara Wakil Syuriah PWNU Jatim, Habib Ahmad Zein al Kaff.
“Mereka datang bergerombol dengan motor dan memakai atribut FBR,” ujar Ikhwan. [rn/Islampos]
Post A Comment:
0 comments: