INSIDEN penyerangan gerombolan preman Syiah ke kompleks majelis Az Zikra pimpinan ustadz Arifin Ilham di Sentul Bogor beberapa waktu lalu, semakin memperkuat bahwa Syiah dengan ajarannya justru merupakan bahaya laten yang harus selalu diwaspadai.
Dari puluhan pelaku penyerangan, mayoritas dari mereka adalah para anak muda yang kemungkinan telah dicekoki dengan doktrin-doktrin sesat Syiah sehingga berani melakukan aksi nekat menyerang kompleks Az Zikra.
Menurut aktivis Bahtsul Masail NU yang juga dewan pakar ASWAJA Center PWNU Jawa Timur serta pengasuh pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, KH Idrus Ramli, ajaran sesat Syiah memang saat ini gencar menyasar kalangan muda khususnya para pelajar dan mahasiswa. Tentu ada sesuatu yang membuat mereka tertarik untuk ikut Syiah dan hal itu adalah Mut’ah, satu perbuatan zina yang berkedok perkawinan.
“Banyak pelajar dan mahasiswa tertarik Syiah karena ada ajaran Mut’ah nya itu,” terang Idrus usai acara tabligh akbar ‘Umat Bersatu Kokohkan Aswaja’ di kompleks majelis Az Zikra Sentul pada hari Ahad kemarin (22/2/2015).
“Zina yang diharamkan saja banyak yang tertarik untuk melakukannya, apalagi kalau zina itu dihalalkan,” tegas pria kelahiran tahun 1975 ini.
Baca
artikel selengkapnya di RITUAL SYIAH
tafhadol
Sebagai pembela ajaran Aswaja (Ahlus Sunnah Wal Jamaah), pria yang akrab disapa Gus Idrus Ramli ini menyatakan bahwa untuk menghadapi Syiah tidak perlu banyak menggunakan dalil-dalil, cukup kitab-kitab rujukan Syiah saja yang digunakan untuk membongkar kesesatan Syiah.[fq/islampos]
Post A Comment:
0 comments: