LOLOSNYA Tokoh Syiah Jalaluddin Rakhmat menjadi Anggota DPR periode 2014-2019, ditanggapi secara serius oleh Tengku Zulkarnaen, Wakil Sekjen MUI Pusat.
“Bila Jalaluddin Rakhmat bicara soal agama, maka aktivis dakwah yang berada di dalam parlemen wajib membungkamnya. Sebab dia telah melanggar UUD 1945 yaitu menghina aqidah umat Islam,” tegasnya kepadaIslampos, Ahad, (27/4).
“Namun bila dia bicara soal negara, silakan saja karena itu haknya sebagai warga negara,” tambahnya.
Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah Islamiyah ini mengaku agak kecewa dengan umat Islam yang memilih PDIP, partai pengusung Jalaludin Rakhmat sebagai salah satu calon parlemen.
“Ini kebodohan umat Islam, jelas-jelas PDIP itu partai yang anti Islam. Semua UU berbau Islam pasti ditolak PDIP, diantaranya UU pendidikan, UU perbankan syariah, UU ekonomi syariah, UU pornografi, dan UU Jaminan Produk Halal untuk Obat dan Makanan,” paparnya.
“Saya menasihati umat Islam, lain kali harus hati-hati dalam memilih, jangan pilih partai yang anti Islam seperti PDIP dan juga jangan coblos orang syiah,” tutupnya. [Andi/Islampos]
Baca
artikel selengkapnya di RITUAL SYIAH
tafhadol
Post A Comment:
0 comments: